Thursday, June 25, 2009

Busway kelima di Indonesia

PEKANBARU, Sarana angkutan umum massal Trans Metro Pekanbaru, Kamis (18/6), akhirnya resmi beroperasi. Dari puluhan kota besar di Indonesia, Pekanbaru adalah kota kelima menerapkan sistem bus rapid transit atau sistem transportasi cepat. Sejumlah kota besar lainnya seperti Surabaya, Semarang, atau Makassar sudah lama ingin menerapkan sistem ini namun tidak terealisasi.

Peluncuran perdana dilakukan di Terminal Bandaraya Payung Sekaki, sekitar pukul 10.30 WIB, setelah sebelumnya diresmikan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah. Bus Trans Metro Pekanbaru yang pertama kali diluncurkan adalah Bis Nomor 20 yang dikemudikan oleh sopir bernama Yusril dengan kondektur Delman Tani.
Penumpang pertama bis yang melayani koridor I (Terminal-Kulim) ini terdiri atas Muspida Kota Pekanbaru termasuk wali kota, Direktur Transportasi Perkotaan Ditjen Perhubungan Darat Elly Adriani Sinaga, serta jurnalis yang mengabadikan peluncuran bus. Rombongan menaiki bis ini hingga ke halte di depan Bank Indonesia Jl Sudirman.

Ibarat seorang yang seksi, mata setiap warga kota melirik ketika bus ukuran besar ini ketika melalui jalanan di pusat kota kemaren. Di hampir setiap halte juga tampak warga sudah banyak yang menanti, tak sabar untuk mencoba busway.

Dengan busway, warga bisa keliling kota dengan gratis selama sampai besok. Untuk tahap awal, bus dengan kapasitas 33 tempat duduk dan 55 penumpang berdiri ini, baru melayani dua koridor, yakni Terminal BRPS-Tambusai-Sudirman-Harapan Raya-Kulim PP (koridor II). Rute lainnya adalah Pelita Pantai-Sudirman- andara-KH Nasution-Pasir Putih-Pandau PP (koridor I).

Di hari pertama, operator menyiapkan 12 bus dari 20 bus yang ada untuk melayani kedua koridor tersebut. Ada enam bus melayani masing-masing koridor tadi. Busway beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Elly, dalam sambutannya sebelum peresmian TMP, memuji Herman karena memiliki komitmen tinggi untuk pemberlakukan busway yang merupakan pertama kalinya di Sumatera ini. "Kami di pusat hanya sebagai fasilitator dan pemda adalah kuncinya. Tanpa komitmen yang kuat, SAUM ini tidak akan terwujud.

Beberapa Masalah
Pada saat awal beroperasi, busway Pekanbaru mengalami beberapa masalah kecil, di antaranya seperti belum tepatnya sopir saat berhenti di halte sehingga penumpang agak kesulitan keluar atau melangkah masuk ke dalam bis. Selain itu, juga banyak rambu di halte yang keberadaannya malah mempersulit sopir berhenti di halte.

Bahkan ada satu halte yang bus tidak bisa berhenti karena atap bus terhalang dahan pohon yang berada di dekat halte. Dahan ini terpaksa dipangkas. Ada juga halte yang masih terkunci sehingga penumpang tidak bisa naik ke bus. Beberapa kesalahan tersebut menjadi perhatian utama oleh Elly.

"Wah, ini jauh sekali jaraknya. Nanti penumpang bisa sulit naik atau turunnya. Coba nanti dicarikan solusinya bagaimana supaya ini tidak terjadi lagi supaya warga nyaman dan tidak ragu- ragu naik Trans Metro Pekanbaru," ujar Elly saat rombongan berhenti pada satu halte di Jl Tuanku Tambusai.

Sementara itu, diakui Kadishub Kota Pekanbaru Pria Budi, masih banyak kesalahan yang terjadi di hari pertama operasional busway. Namun ia berjanji itu semua akan diperbaiki secepatnya.

"Kekurangan itu pasti ada. Soal tidak pas berhenti di halte itu mungkin sopir belum biasa saja. Nanti kita akan buat alat indikator pembantu yang bisa menavigasi sopir untuk bisa tepat saat berhenti di halte. Soal rambu itu nanti akan kita perbaiki," kata Pria Budi.

Walikota Herman berharap agar keberadaan TMP ini didukung oleh warga karena ini sengaja diadakan untuk solusi transportasi publik masyarakat yang nyaman, aman sekaligus murah.

Ke Trayek Baru
Keberadaan busway ini disebut-sebut akan menyingkirkan keberadaan angkutan kota (angkot) dan bus kota. Menurut Pria Budi, jika busway sudah berjalan lancar, angkutan kota yang lama akan diminta untuk pindah dari rute yang dilalui busway dan pindah ke trayek lain.

"Kita sudah mulai menyiapkan trayek-trayek baru untuk angkot yang bisa mereka lalui sehingga mereka tidak merasa dirugikan dengan kehadiran busway. Bahkan, jika Trans Metro ini sudah stabil jalannya nanti, kita akan kasih tenggat waktu untuk angkot agar segera mengisi trayek baru tersebut dan tidak bersaing dengan trans metro Pekanbaru," ujar Pria Budi.

Pria Budi tidak menjelaskan secara lebih detail trayek baru yang dimaksud. Menurutnya trayek- trayek baru itu akan melayani masyarakat yang berada di perumahan-perumahan seperti di kawasan Panam dan Rumbai.

Busway yang sudah ada di Indonesia :
1. TransJakarta
*Beroperasi mulai tanggal 15 Januari 2004
*Mengadopsi sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia.
*Memakai jalur khusus di sebelah kanan yang tidak boleh di lewati kendaraan lain
*Memakai halte khusus dengan sistem tiket otomatis

2. TransJabar
*Beroperasi sejak 2006
*Tidak memiliki jalur khusus
*Halte bus dilengkapi dengan TV LCD dan TV Kabel agar pengunjung bisa menonton televisi saat menunggu

3. TransPakuan

*Beroperasi mulai 3 Juni 2007 di Bogor
*Hanya memiliki satu trayek, Baranangsiang - Terminal Bubulak (14 KM)
*Tidak memakai jalur khusus dan memakai bus ukuran sedang

4. TransYogya
*Beroperasi Sejak Maret 2008
*Memakai bus berukuran sedang
*Harga tiket dibedakan untuk pelajar, umum dan langganan.
*Memakai 2 sistem tiket : single trip dan tiket umum berlangganan.
*Jadi alternatif bus tujuan wisata dengan konsep tur keliling Yogya

5. Trans Metro Pekanbaru

*Beroperasi sejak 18 Juni 2009
*Tidak memakai jalur khusus
*Memakai Bus berukuran sedang
*Melayani 2 koridor untuk tahap awal.

Disadur dari Tribun Pekanbaru (19 Juni 2009)

TVS Apache RTR 180cc


TVS Motor India pada bulan Mei 2009 kemaren memperkenalkan product terbaru mereka TVS Apache RTR 180 Menace, yang mulai merambah segmen pasar 180cc.


TVS Motor mengklaim bahwa "The All new Apache RTR 180cc" bisa mencapai 18 Bhp dari maximum power dengan maximum torque mencapai 16.5 Nm.


TVS Apache 180cc masih menggunakan speedometer digital seperti pada TVS apache 160cc. Adapun feature lain yang diusung pada TVS Apache 180cc adalah menerapkan system ABS (Antilock Braking System), lampu depan proyektor, Cakram depan dan belakang, dan lain-lain.

Adapun Spesifikasinya sebagai berikut :

Engine:

  • Displacement: 180cc
  • Engine: 4 Stroke, EFi
  • Maximum Power: 17.3 Bhp
  • Maximum Torque: 16.5
  • Gears: 5 Speed
  • Clutch: Wet, Multi Plate
  • Bore: 0
  • Stroke: 0
  • Engine Block Material: Iron Block
  • Chassis Type: Double Cradle
  • Cooling Type: Air Cooling

Dimensions:

  • Ground Clearance: 180.00 mm
  • Weight: 140.00 kg
  • Length: 2020.00 mm
  • Width: 730.00 mm
  • Height: 1100.00 mm
  • Fuel Tank: 16.00 litres

Feature-feature yang di usung TVS Apache 180cc Menace :

TVS Apache RTR 180 features:

  • Digital Speedometer with top speed mark
  • Petal shaped front and rear disc brakes
  • Large tank coops
  • Naked chain cover
  • LED tail lamps to save power
  • Clip on handlebar
  • Battery Indicator
  • Service Reminder
  • Timer to get timing between 0 to 60
  • Fatty rear tyre
Other features:
  • Wheelbase: 1300.00 mm
  • Headlamp: 12V 35/35W Halogen HS1, Clear lens with MFR
  • Wheel Type: Mag Alloys
  • Tubeless: True
  • Colours: Yellow, Matt Grey & Red

Rencana TVS Motor India setelah peluncuran TVS Apache 180cc, mereka berencana memproduksi TVS Apache 200cc Edition ke depan. So kita tunggu saja sepak terjang TVS berikutnya






Saturday, June 20, 2009

Trans Metro Pekanbaru Mulai Beroperasi

Hari Pertama Gratis Keliling Kota

Pekanbaru, Mulai tanggal 18 Juni 2009, Rabu kemarin warga Pekanbaru bisa mencoba menikmati transportasi aman, nyaman, terjadwal. Hari pertama adalah hari ujicoba, maka warga tidak dipungut biaya alias gratis.
Jumlah unit Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang dikerahkan sebanyak 12 unit untuk dua koridor. Untuk hari kedua akan dikerahkan 18 unit untuk dua koridor tersebut.
Bus-bus ini mulai beroperasi pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Dirut PT. Trans Metro Pekanbaru, Purwanto Condro Guno, pihaknya juga menyiapkan dua bus cadangan untuk keadaan darurat atau mengantisipasi apabila terjadi insiden pada bus yang beroperasi.
Setiap hari pada pukul 06.00 WIB, semua bus akan menuju pos masing-masing dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Jarak rute pertama Kulim-BRPS sejauh 42 kilometer, dan jarak rute kedua Pandau-Pelita Pantai sejauh 30 kilometer.

Pengoperasian Bus TMP sudah mendapatkan legalitas dan dokumen resmi, seperti izin trayek, plat nomor dan STNK semuanya sudah selesai.
Untuk mendukung operasional bus TMP, maka disiapkan 64 halte yang mana 80% sudah selesai pembangunannya, sedangkan sisanya sekitar 9 unit halte portable yang belum selesai.
Halte Portable ini terdapat di jalan Sudirman 3 unit, Harapan Raya 3 unit, Pandau 1 unit, Asofa 1 unit, dan Tribakti 1 unit.
Halte ini masih kurang mesin tiket dan listrik, CCTV, sedangkan yang jauh dari kabel sambungan akan menggunakan tenaga surya.
Mengenai keamanan dalam Bus TMP, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satpol PP dan Kepolisian dari Poltabes Pekanbaru, dengan menempatkan satu petugas keamanan tanpa seragam di setiap bus yang beroperasi, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan negatif dari pihak-pihak yang tidak menyukai beroperasinya Trans Metro Pekanbaru.

Bagi warga yang ingin menaiki Bus TMP, cukup menyediakan uang Rp. 3 ribu untuk sekali perjalanan. Ongkos ini sudah di subsidi 50% dari harga sebenarnya Rp. 6 ribu, kata Purwanto.
Bus TMP sanggup menampung penumpang sebanyak 83 penumpang, sekitar 33 orang bisa duduk di bangku yang di sediakan, sisanya berdiri dengan pegangan yang sudah disiapkan. Dan menurut Purwanto, tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat karena tiap 10 menit bus akan melewati di setiap halte. Untuk menjaga agar bus ini tepat waktu, maka bus akan berjalan 40 Km/Jam dan berhenti selama dua menit di setiap halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Peresmian Operasional Bus TMP diresmikan oleh Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah, dimana bus pertama di lepas dari Terminal BRPS, dan Walikota Herman Abudullah juga ikut merasakan naik Bus TMP ini sampai ke depan Kantor Walikota di Jalan Sudirman.

Trayek Bus Trans Metro Pekanbaru
Koridor 1 :
Pelita Pantai - Jl Sudirman - Bandara SSK II - Jl KH. Nasution - Jl. Pasir Putih - Perumnas Pandau

Koridor 2 :
Terminal BRPS - Jl. Tambusai - Jl. Sudirman - Jl Imam Munandar - Kulim Atas

Disadur dari Tribun Pekanbaru (18 Juni 2009)


Monday, June 15, 2009

Miss Indonesia 2009 is Karenina Sunny Halim

KARENINA SUNNY HALIM

Karenina tampil memukau pada malam puncak pemilihan Miss Indonesia 2009 dengan menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang di ajukan dewan juri.
Terlihat dari raut wajahnya yang cantik dan bahasa inggris-nya yang fasih, ia menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan mantap dan santai, berikut profile-nya dan foto karenina :

Nama Lengkap : Karenina Sunny Halim
Tanggal Lahir : 13 Juni 1986
Sekolah : Home Schooling Christian Vocational Academy
Pekerjaan : Guru SMP di Jakarta
Keturunan : Montana Amerika
Gelar Diploma : Public Relations, Sales and Marketing, Primary Teeching, Economics, Performing Art and Music.

Karenina mengalahkan kandidat lain di Tiga Besar yaitu
- Viviane (22) dari Bali
- Melati Putri Kusuma Dewi (23) dari Sulawesi Barat


Presenter Sport Cantik

Kalau lagi ngomongin yang cantik-cantik, so pasti wanita donk. Pernah gak kalian pas nonton acara sport atau olahraga jadi gak konsen dengerin beritanya (walaupun bacain beritanya salah), tapi malah konsen liat presenternya?
Hayo pada ngaku.... hehehe

Siapa aja sih presenter-presenter cantik kita? Yuk mari kita olah TKP satu persatu :
(Kalo Kurang Jelas Mukanya.. diklik perbesar aja yak)

1. Yuanita Chritiani
Lahir di Jakarta, 14 April 1986, panggilannya adalah Nita adalah seorang MC, pembawa acara TV, bintang iklan, dan juga aktris asal Indonesia. Ia merupakan salah satu ikon dalam acara "Espresso Weekend" yang ditayangkan di stasiun TV ANTV sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Sekarang menjadi presenter acara Highlight Otomotif Trans 7
Yuanita Friendster
Yuanita Facebook

2. Lucy Wiryono
Akrab dipanggil Tante Lucy, lahir di Jakarta, 6 Januari 1978 adalah seorang pembawa acara, penyiar radio, dan presenter asal Indonesia. Saat ini ia lebih banyak di kenal sebagai presenter Sport7 di stasiun TV Trans7.

Lucy Friendster

Lucy Facebook


3. Frida Lidwina
Lahir di Jakarta, 23 Juni 1974, adalah presenter berita Metro TV. Ia biasa tampil dalam program berita Indonesia Now, News Flash, Metro Malam, Metro World News, Metro Sport Corner.
Frida sendiri meraih gelar master dalam bidang finance di University of Western Australia, Perth.

Frida Friendster


Frida Facebook







4. Terry Putri
Lahir di Banjarmasin, 01 Desember 1979, adalah pembawa acara gosip INSERT (TransTV), program acara sport (Trans7), beberapa program game, kuis, jalan-jalan dan talk show.

Terry Friendster

Terry Facebook









5. Lena Tan
Lenna Tan dikenal sebagai model, presenter, dan pemain sinetron Indonesia meski lebih banyak memainkan peran antagonis di setiap sinetron yang dibintanginya. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1981 ini mengawali karier dari dunia model dan iklan sebelum terjun ke sinetron dan presenter. Sedangkan acara yang pernah dipandunya, antara lain Highlight Liga Italia, Kuis Liga Italia, Kuis Esia Football Madness, Kuis Copa "Dji Sam Soe" Indonesia, Blak-Blakan Selebriti, serta !nsert Pagi.

Lenna Friendster

Lenna Facebook






6.Yana Aprilia
Yana Aprilia adalah presenter Sport7 malam, sayang biodatanya kurang lengkap. katanya sih sudah jarang muncul di Trans 7.

Yana Friendster

Yana Facebook







7.Fiantika Ambadar
Fiantika juga salah satu presenter di acara Sport di Trans7, pernah bawa acara Sport7 Pagi, dan galeri sepakbola indonesia. Sama dengan Yana cewek satu ini mulai menghilang juga di layar kaca anda.

Fiantika Friendster





8.Hesty Purwadinata
Gadis kelahiran Bogor, 15 Juni 1983 ini, sering tampil acara Sport 7 Malam di Trans 7 bareng Terry Putri.
Selain menjadi presenter ternyata Hesty juga seorang model, dan pernah membintangi beberapa FTV dan sinetron. Terakhir Hesty main dalam film layar lebar ML (Mau Lagi).

Hesty Friendster

Hesty Facebook


9. Sabria Sagita Kono
Sabria adalah presenter acara Lensa Olah Raga di ANTV, lahir di jakarta 14 Desember 1979. Sabria yang lulusan Sarjana Ekonomi jebolan Universitas Trisakti, juga main di serial komedi Tawa Sutra.

Sabria Friendster

Sabria Facebook







10.Prisia Wulandari Nasution
Prisia adalah presenter World Kick-Off di ANTV.

Prisia Friendster


Prisia Facebook


















Saturday, June 13, 2009

TVS Apache Facelift

Tahun lalu PT. TVS Motor Company Indonesia (TCMI) menghadirkan TVS Apache RTR 160cc, setelah setahun berlalu, TVS menghadirkan lagi Apache versi terbarunya. Tidak banyak yang berubah dari Apache sebelumnya, perubahan yang diusung hanya sebatas facelift.
Mesin masih mengandalkan 160cc, karena dinilai mereka pasar motor sport dikelas ini adalah yang terbesar, tetapi tentunya TVS menawarkan kelebihan motor sport ekonomis ini dengan berbagai fitur yang ada di motorsport kelas atas.

Perubahan pada bodi motor adalah menambahkan spoiler di bagian tangki agar terlihat lebih sporty dan pemakaian rem cakram untuk dibelakang.
Menurut Head Enginering PT. TVS Motor Company Indonesia, Kulkarni, Penambahan tersebut berdasarkan masukan dari konsumen dan pasar, jadi TVS menjawab permintaan pasar tersebut.
Dengan cakram dibelakang maka pengeraman makin pakem, anda tidak perlu menginjak rem terlalu kencang lagi, karena ban yang di aplikasikan mempunyai ukuran 100/80-18 dapat berhenti sesuai jarak yang diinginkan.

Meski mengaplikasikan rem tipe cakram, tapi tidak ada perubahan pada suspensi, karena semua kompenen masih tetap mendukung.
Bicara mengenai mesin Apache Facelift ini mengusung tenaga 15,2 dk di putaran 8500 rpm, torsi yang ditawarkan TVS tetap besar sehingga mudah diajak wheelie dari gigi 2.
Tenaga dan torsi TVS Apache Facelift cocok untuk wilayah perkotaan maupun touring jarak jauh.
Apache menggunakan sumbu roda 1.300 mm, sedangkan merk motor lain 1.281 mm, yang membuat motor lebih stabil, saat dilesatkan pada kecepatan tinggi.
Rencananya motor ini akan dipajang di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang mana akan mulai di buka pada bulan Juni ini, dan akan diluncurkan bulan Juli ini.

Foto : DetikOTO

Ritual Bakar Tongkang Di Bagansiapi-api

Bagansiapi-api, Suara ribuan warga Tionghoa yang menyaksikan pembakaran replika Tongkang kerta dalam tradisi ritual Bakar Tongkang di jalan Perniagaan Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Selasa (9/6), gegap gempita, karena tiang Tongkang rebah ke arah darat.
Beberapa tahun terakhir tiap kali bakar tongkang, tiangnya rebah ke arah laut, tapi hari ini tiang jatuh ke arah darat, itu berarti adanya keseimbangan rezeki di laut dan darat.
Bakar Tongkang sendiri merupakan acara puncak ritual Go Gwe Cap Lak atau Sembahyang menghormati Dewa Laut Kie Om Ya, tradisi ini dilakukan tiap bulan ke lima tanggal 16 tahun imlek dan diikuti 108 marga suku Tionghoa.
Pada acara puncak kemarin, sepanjang jalan yang menghubungkan Klenteng In Hok Kion hingga ke lokasi tanah lapang di Jalan Perniagaan, tempat pembakaran replika tongkang, dipadati ribuan warga Tionghoa.
Prosesi saat Tongkang di arak, diwarnai oleh aksi para Tan Ki yang memiliki kekuatan magis seperti memukul-mukulkan parang ke tubuh, tapi tidak terluka sedikitpun, diiringi gemuruh alat musik khas China yang membuat para Tan Ki makin garang.
Aksi para Tan Ki tidak membuat ngeri para pengunjung, malah bersorak sorai. Aroma hio juga semerbak hingga mengepul memenuhi udara Kota Bagansiapi-api. Para pengunjung terlihat menaburkan kertas sembahyang berwarna kuning ke arah tongkang.

Sebelum dibakar, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, Paskah Suzetta, Gubernur Riau Rusli Zainal, Bupati Rokan Hilir Anas Mamun, Kapolda Riau dan beberapa pejabat lain berkesempatan menaiki perahu yang terbuat dari kertas dan kayu dengan hiasan dan lukisan khas China. Dan acara yang di tunggu-tunggu-pun dilaksanakan. Api disulut dari depan tongkang yang memiliki panjang sekitar 8 meter dengan lebar 2 meter.
Api melahap semua kertas yang menutupi kerangka kapal, para pengunjung tetap tak beranjak. Mereka menunggu sampai tiang utama tongkang yang tingginya sekitar dua meter tersebut tumbang. Hal ini diyakini akan menjadi petunjuk untuk peruntungan rezeki dalam setahun ke depan.
Bakar Tongkang tahun ini di semarakkan dengan acara budaya yakni Lomba Sampan Kotak. Menurut Bupati Rohil, Anas Mamun, acara ini memberikan nilai tambah bagi pengunjung yang jauh-jauh datang selain hanya melihat acara Bakar Tongkang.
Menurut Gubernur Riau, Rusli Zainal menyebut Bakar Tongkang merupakan salah satu andalan pariwisata budaya di Riau, dan acara ini satu-satunya di dunia, bahkan di China sendiri tidak ada.
Menurut Menteri Paskah Suzetta, beliau mengagumi bagaimana berbagai kultur dapat hidup berdampingan di Bagansiapi-api ini, perpaduan dari berbagai bangsa dan toleransi beragama yang dapat membangun dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Disadur dari Tribun Pekanbaru (10 Juni 2009)

The Peak Pekanbaru

Asialand akui penghentian The Peak

Pekanbaru, Owner PT. Asialand mengakui beberapa konsumennya telah hengkang dari Apartement The Peak. Mundurnya pembelian pada Apartement gedung 29 lantai ini lebih disebabkan terhentinya pembangunan The Peak yang sampai hari ini tidak ada yang melakukan aktivitas apapun.
"Untuk sementara kita hentikan pembangunan The Peak. Dan memang beberapa konsumen ada yang mengundurkan diri, dan ini tidak masalah bagi kami. Ada yang membatalkan dari pembelian sebelumnya," ujar Owner The Peak, Jimmy Rahim tanpa menyebutkan berapa banyak konsumennya yang hengkang, Selasa (9/6).
Menurutnya, terhentinya pembangunan The Peak lebih disebabkan kondisi krisis yang melanda, tingginya suku bunga untuk kredit konsumen (kredit kepemilikan apartement atau KPA).
Sedangkan batalnya pembelian apartemen oleh konsumen, bisa jadi disebabkan oleh pembangunan The Peak yang terhenti atau faktor lain.

Sedangkan mengenai kapan pembangunan akan kembali dilanjutkan, Jimmy tidak mengetahui persis pembangunan akan diteruskan, namun bila kondisi membaik seperti suku bunga turun, krisis telah reda, apartemen 29 lantai bakal kembali dilanjutkan sesuai konsep awalnya.
Ketika ditanya apakah terjadi revisi atau perubahan dengan kontraktor Hutama Karya (HK), Jimmy menyebutkan hal tersebut tidak revisi yang terjadi, hanya saja pembangunannya yang dihentikan untuk sementara waktu.
Secara terpisah anggota DPRD Kota Pekanbaru, Novi Waldi Jusman mengatakan, pihaknya sudah jauh2 hari mengingatkan The Peak bahwa belum saatnya untuk pembangunan apartement megah di Pekanbaru, sebab dilihat dari sisi demand atau permintaan belumlah signifikan, bahkan terbilang sangat kecil. Seharusnya sebagai investor yang masuk jangan tanggung-tanggung dalam hal dana, jangan mengharap perbankan daerah.
Menurut Novi, The Peak belum terlambat untuk keluar atau menunggu sampai demand akan apartement sudah memungkinkan, karena keterbatasan dana yang dimiliki investor.

Dengan terhentinya pembangunan The Peak, maka pupuslah harapan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah untuk dapat melihat selesainya pembangunan The Peak pada tahun 2010, pasalnya Herman berharap pembangunan akan berjalan selama dua tahun, dan menjadi ikon tahun 2010. "Kalau bisa pembangunan The Peak bisa diselesaikan secepatnya tak lebih dari dua tahun seperti direncanakan manajemen, sehingga pada 2010 kota Pekanbaru sudah memiliki ikon baru yang memiliki gedung tertinggi di sumatera," kata Herman yang juga meresmikan mulainya pembangunan The Peak tahun lalu.


Disadur dari Tribun Pekanbaru (10 Juni 2009)

Thursday, June 11, 2009

TVS RockZ 125cc

PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) mengeluarkan varian bebek 125cc yaitu TVS RockZ. Motor ini merupakan pengembangan asli TVS yang merupakan hasil survey terhadap konsumen motor di Indonesia baik itu di daerah perkotaan maupun di pedesaan.
Fitur-Fitur yang di tanamkan pada TVS Neo, kembali di aplikasikan ke TVS RockZ, seperti Fitur i-Ride (teknologi kopling ganda yang memadukan mekanisme kopling ganda, manual dan otomatis), i-Econo (teknologi yang membantu menghemat penggunaan bahan bakar), i-Start (teknologi sensor temperatur yang membantu memanaskan mesin motor kurang dari tiga menit), Duralife Engine (fitur yang meminimalisir gesekan sehingga mesin lebih awet), serta i-Space (fitur yang menyediakan ruang bagasi yang paling luas di kelas motor 125 cc.

Fitur pendukung lainnya seperti fitur unik i-Charge berupa charger handphone dan TVS RockZ mengklaim satu-satunya motor yang menggunakan sistem musik terpadu, yang dinamakan IMS (Integrated Music System), sehingga pengendara TVS RockZ bisa mendengarkan lagu-lagu favorit lewat interface port USB 2.0 dengan menggunakan Flashdisk, maupun FM Radio yang dilengkapi dua speaker di sayap sebelah kanan dan kiri yang tahan dengan segala cuaca (Waterproof). FM Radio bisa digunakan untuk mendengar berbagai informasi, contohnya tentang situasi jalanan yang disiarkan oleh radio dan sebagainya.
Dengan sistem musik terpasang merupakan terobosan paling inovatif di industri sepeda motor di kelasnya, sekaligus menjadikan TVS RockZ pelopor dalam konsep sepeda motor masa depan yang mengakomodasi kebutuhan pengendara sambil tetap memperhatikan kenyamanan. TVS RockZ 125 CC juga dengan tampilan futuristik menyerupai kobra, ditambah bentuk knalpot segitiga yang modern, sedang mesinnya berbentuk kotak. Pada ruang bagasi TVS RockZ terdapat lampu bagasi yang akan menyala bila jok kursi diangkat, fitur ini disebut i-Glow yang menggunakan lampu light emitting diode (LED), mirip dengan fungsi lampu kabin pada mobil.

Sepeda Motor bebek TVS RockZ 125 cc yang diluncurkan Rabu ( 10 Juni 2009) membidik segmen pasar eksekutif muda atau young urban profesional.
TVS RockZ juga dilengkapi dengan perangkat kunci ganda anti malang (Double Anti Theft Lock) yang pertama di dunia. Perangkat ini terletak di dalam bagasi dan dapat digunakan dengan mengunci standar tengah pada saat motor diparkir, pengaman satu lagi adalah “engine kill switch” yang terletak di bawah mesin dan dapat dioperasikan melalui kunci bagasi. Fitur lainnya adalah teknologi peredam getaran caniscer yang memberikan kenyamanan bagi pengendara untuk meredam guncangan akibat kondisi jalan yang tidak mulus atau berlubang.

TVS RockZ juga diklaim merupakan motor ramah lingkungan menyusul lolosnya uji emisi Euro 2. Selain ramah lingkungan, motor ini juga lumayan responsif. Hanya 7,4 detik untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam.
TVS RockZ mengadopsi standar emisi Euro 2 dengan menerapkan a teknologi "secondary air injection" yang ramah lingkungan.
TVS RockZ dengan harga OTR wilayah Jakarta Rp 13.700.000 untuk varian cast wheel dan Rp 12.700.000 spoke wheel (jari-jari), Dengan fitur lebih banyak, harga kompetitif dan penampilan yang gaya dan dinamis, TVS RockZ , merupakan alternatif cukup menarik di antara motor-motor Jepang yang sudah ada selama ini. Paling tidak bagi mereka yang ingin tampil beda dan menggunakan tak hanya sebagai alat transportasi, juga bisa buat gaul.

Untuk mengetahui performa TVS Rockz 125cc, klik Test Ride


Thursday, June 4, 2009

Serasa di Orchad Road

Kurang Pohon Peneduh

Pekanbaru, Kota Pekanbaru kini mulai bersahabat bagi pejalan kaki, dengan kehadiran pedestrian selebar dua meter di sepanjang jalan Sudirman (depan Mal Pekanbaru) memberikan ruang luas bagi pejalan kaki untuk melintas di kawasan padat itu. Kehadiran pedestrian ini tampak makin menarik, dengan dipasangnya sejumlah tempat duduk yang terbuat dari besi plus lampu-lampu penghias penerang jalan baru baru ini.
"Berjalan di pedestrian Jalan Sudirman terasa sangat nyaman, kita serasa berada di Orchard Road, Singapura," sebut Ani (32) seorang warga yang melintasi pedestrian tersebut, Rabu (3/6). Suasana itu juga dirasakan Indah (27). "Rasanya lebih nyaman jalan kaki disini, tidak seperti dulu yang semrawut dan penuh sepeda motor di atas sini, sekarang terasa lebih leluasa," ujarnya.
Dua mahasiswa UNRI yang sedang kebetulan menunggu bus kota dan duduk disalah satu kursi besi, Lea dan Santi, mengatakan senang melihat pedestrian baru ini, "Saya rasa ini bagus, kelihatan lebih cantik dan rapi, jadi pejalan kaki jadi lebih nyaman, selain itu juga ada tempat duduk untuk menunggu angkutan yang lewat sehingga tidak capek berdiri terus," ujar Lea.
Kenyamanan dan keindahan pedestrian di depan area Mal Pekanbaru (MP) juga diakui pelaku usaha disana, beberapa diantara mereka berpendapat bahwa pedestrian ini membuat para pejalan kaki jadi nyaman. Rancangan pemerintah ini sudah bagus, namun meninggalkan sedikit masalah, yaitu lahan parkir mobil termakan pelebaran pedestrian, sehingga pengunjung kesulitan memarkirkan kendaraannya, terang salah satu pelaku usaha, Arnes, pemilik Rumah Mode. Arnes mengkritisi adanya pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut pada malam hari. "Menurut saya, tidak masalah berjualan disitu, tapi usai berjualan sampahnya juga dibersihkan, jadi pagi hari bisa kembali lagi cantik. Saya sering menemukan sampah di area pedestrian pagi hari, ini menunjukkan kurangnya kesadaran mereka akan kebersihan dan keindahan kota," kata Arnes.
Tidak semua orang merasa nyaman akan pedestrian baru ini, salah satunya adalah Hendra, beliau mengatakan pedestrian di jalan Sudirman ini kurang nyaman sebab dikawasan itu minim pohon peneduh, apalagi pada siang hari, orang akan malas jalan dan duduk di pedestrian karena diterpa langsung teriknya matahari, ia berharap pihak terkait bisa segera menanam pohon peneduh.

Dalam waktu dekat Pemkot Pekanbaru akan membuat jalur pedestrian baru di sepanjang jalan sudirman, mulai dari kawasan Pelita Pantai sampai ke RS Awal Bros. Perencanaannya sudah ada, tinggal pelaksanaannya, sedangkan dana adalah bantuan pusat, kata Kabid Pengembangan Sarana dan Prasarana Wilayah Dinas Pekerjaan Umum kota Pekanbaru, Edwin Supradana.

Disadur dari Tribun Pekanbaru (04 Juni 2009)

Tarif Trans Metro Pekanbaru

Pekanbaru, Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan beroperasi sekitar tanggal 15 sampai 18 Juni mendatang. Pada tahap awal TMP akan melayani dua rute, untuk kedua rute tersebut Dishub masih kekurangan 10 halte lagi, yang tersebar dikawasan jalan Imam Munandar dan kawasan Pandau, yang merupakan kawasan padat penduduk yang sangat memerlukan kehadiran Trans Metro Pekanbaru.
"Masih ada 10 halte lagi yang belum siap sampai sekarang, karena sebagian warga beralasan menghambat usaha mereka, padahal keberadaan halte itu penting bagi warga yang ada disana, karena kawasan itu termasuk padat penduduk, kita terus berusaha melakukan pendekatan, tapi kalau tidak mau juga, kita siasati saja dengan halte portable," kata Pria Budi.
Tarif untuk bisa menumpang bus Trans Metro Pekanbaru ini, menurut Pria Budi, hingga kini belum di tetapkan, sebab masih menunggu ketetapan dari Walikota Pekanbaru. Meskipun begitu, Pria Budi mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan tarif, yakni berkisar antara Rp. 2.500 sampai Rp. 3.500 untuk setiap penumpang.
"Ini baru sebatas usulan kita saja, bisa saja nanti terjadi perubahan harga, termasuk juga belum ada ketetapan apakah tarif untuk pelajar dan mahasiswa serta tarif untuk umum kita pisahkan atau tidak, itu juga tergantung kesepakatan dan keputusan Walikota nantinya," kata Pria Budi.
Sedangkan untuk mesin tiket, tetap pada rencana semula, yakni bukan di dalam halte melainkan di dalam bus. Kebijakan ini di ambil mengingat masih banyaknya halte yang belum di bangun dan beberapa adalah halte portable.

Disadur dari Tribun Pekanbaru (03 Juni 2009)


Busway ala Pekan Baru

Mulai Beroperasi Antara 15-18 Juni 2009

Pekanbaru, Kehadiran Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) berbentuk bus umum yang di beri nama Trans Metro Pekanbaru (TMP), telah lama dinantikan masyarakat Kota Bertuah. Bobroknya pelayanan dan minimnya kenyamanan menggunakan angkutan kota yang sudah ada selama ini, menjadi alasan utama kehadiran sarana transportasi yang lebih tertata yang ditunggu-tunggu warga.
Apalagi mengingat perkembangan ibukota Provinsi Riau ini cukup pesat, sejak rencana mengoperasikan Trans Metro Pekanbaru mengemuka pada 2008 lalu, hingga saat ini operasionalnya tak kunjung terwujud. Rencana pengoperasiannya pun terkesan ditunda-tunda.
Mulai dari rencana awal 2009 ini sudah mulai beroperasi, mundur menjadi Februari, April, dan kemudian direncanakan uji coba mulai 1 Juni lalu. Dan rencana terakhir, bus ini akan dioperasikan tepat saat puncak perayaan hari jadi kota Pekanbaru , 23 juni mendatang, namun ketika dikonfirmasi pada Selasa (2/6), Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kota Pekanbaru, Pria Budi, mengatakan SAUM atau Trans Metro Pekanbaru akan mulai beroperasi lebih cepat, yakni antara tanggal 15 sampai 18 Juni mendatang. Keputusan ini hasil dari kesepakatan bersama pada rapat persiapan operasional SAUM di ruang rapat Walikota, dan berlangsung tertutup beberapa hari yang lalu.

Menurut Pria Budi, menjelang tanggal itu, perbaikan sarana dan prasarana terkait TMP akan terus dilakukan, karena diharapkan sebelum hari jadi kota Pekanbaru, terang Budi.
Mengingat tanggal operasional yang semakin dekat, Dishub tentu harus segera memperbaiki dan melengkapi kekurangan semua fasilitas TMP yang sampai saat ini masih banyak ditemukan kekurangan, terutama masalah halte, yang tampak pengerjaannya belum selesai, seperti pada halte di jalan Tuanku Tambusai, didepan pasar Cik Puan. Halte ini belum ada kaca dan marka jalan, kondisi serupa juga ditemui pada halte di jalan Imam Munandar yang belum dilengkapi dengan marka jalan. Pria Budi menjelaskan bahwa, Dishub memang diminta untuk melengkapi semua kekurangan yang ada, seperti ada beberapa halte yang kacanya pecah atau temboknya dicoret-coret, maka akan diperbaiki, termasuk mempersiapkan halte portable yang digunakan di tempat-tempat yang sampai saat ini belum mendapat persetujuan pembangunan halte oleh para pemilik lahan tempat halte itu berada. Dalam beberapa hari ini memang terlihat di beberapa halte sedang di perbaiki, semoga warga Pekanbaru bisa menikmati fasilitas SAUM ini sebagaimana layaknya.

Disadur dari Tribun Pekanbaru (03 Juni 2009)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...